Skip to main content
beritakegiatanRehabilitasiBerita KegiatanArtikel

Dorong Rehab Rawat Inap, BNNK Batang Gandeng BRSKP Napza Satria Baturraden

Dibaca: 35 Oleh 30 Sep 2021Tidak ada komentar
berita dan artikel 1
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

BANYUMAS – Kepala BNNK Batang melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan (BRSKP) Napza Satria Baturraden, Rabu (29/9/2021) pagi, bertempat di Aula BRSKP Napza Satria Baturraden, Banyumas.

Perjanjian Kerja Sama yang akan berlaku selama 3 tahun ke depan ini merupakan perpanjangan dari perjanjian sebelumnya, yang akan berakhir pada bulan Desember 2021 ini. Inti PKS terkait dengan peran BRSKP Napza Satria Baturraden sebagai tempat rujukan bagi BNNK Batang dalam hal layanan rehabilitasi rawat inap, baik bagi penyalahguna Narkoba yang melapor secara sukarela ataupun yang tersangkut kasus hukum, dengan catatan telah memiliki putusan hakim yang tetap (_in_kracht_).

Selain BNNK Batang, dalam kesempatan ini pihak BRSKP Napza Satria juga melakukan PKS dengan BNNK Surakarta. Bagi BNNK Surakarta sendiri ini adalah kali pertama mereka bekerjasama dengan pihak BRSKP.

Dalam sambutannya, sebelum acara penandatanganan, Kepala BRSKP Napza Satria Darmanto menyampaikan bahwa layanan rehabilitasi sosial bagi penyalahguna Narkoba ditempatnya ini baru berjalan 3 tahun, setelah sebelumnya jenis layanan memfokuskan pada anak-anak bermasalah. “Kami berupaya untuk terus belajar dan meningkatkan layanan, mengingat setiap klien memiliki latar belakang dan keluarga yang berbeda,” kata Darmanto. BRSKP Napza Satria yang berdiri di atas lahan 1 hektar dan berdekatan dengan obyek wisata Baturraden ini memiliki daya tampung maksimal hingga 60 orang klien. Di masa pandemik saat ini daya tampung dibatasi menjadi 40 klien.

Sementara itu Kepala BNNK Batang Khrisna Anggara menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama yang telah berjalan selama ini dan berharap dapat terus ditingkatkan, mengingat di Kabupaten Batang saat ini belum memiliki tempat rehabilitasi untuk rawat inap. “Kita memiliki komitmen yang sama, semoga ini menjadi kesempatan untuk menyelamatkan saudara-saudara kita para penyalahguna Narkoba, terutama untuk mendapatkan akses rawat inap,” ujar Khrisna.

Selesai penandatanganan PKS, dilanjutkan dengan kunjungan ke berbagai layanan yang ada di BRSKP, termasuk Pusat Informasi dan Edukasi (PIE) yang menampilkan informasi tentang Narkoba dalam bentuk visual yang dikemas secara menarik. Di PIE ini juga terdapat sebuah _coffee__shop_, sebagai tempat bagi para mantan penyalahguna untuk menjadi produktif dan mengekspresikan kecintaannya pada dunia kopi.

 

Dorong Rehab Rawat Inap, BNNK Batang Gandeng BRSKP Napza Satria Baturraden

Dorong Rehab Rawat Inap, BNNK Batang Gandeng BRSKP Napza Satria Baturraden

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel