
Kepala BNNK Batang, Suryanto Padmadi Raharjo SH., M.Kn, bersama Tim Pembangunan Zona Integritas mengikuti kegiatan Wawancara Desk Evaluasi Zona Integritas secara daring yang diselenggarakan Tim Penilai Internal BNN. Kegiatan dibuka oleh Ibu Rita Lestari, selaku Tim Penilai Nasional. Kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari Kepala BNNK Batang mengenai Pembangunan ZI di BNNK Batang. Setelah paparan, dilanjutkan dengan wawancara seputar inovasi, kinerja, pelayanan dan pengawasan.
Tim penilai memberikan rekomendasi kepada BNNK Batang melengkapi kembali data dukung sesuai catatan yang dihasilkan dari Desk Evaluasi TPI hari ini. Selanjutnya, pada hari Senin mendatang, akan dilaksanakan panel dari seluruh Inspektur di Ittama BNN untuk menentukan satker mana yang layah diajukan ke TPN.
Tahun 2025 merupakan tahun ke-4 pembangunan Zona Integritas menuju WBK yang dilaksanakan oleh BNNK Batang. BNNK Batang memulai pembangunan Zona Integritas ditandai dengan pencanangan ZI secara internal pada awal tahun 2023. Pembangunan ZI ini mendapatkan sejumlah dukungan dari Forkopimda Kabupaten Batang dan instansi pemerintahan lainnya.Kepala BNNK Batang berharap pada tahun ini BNNK Batang dapat diusulkan ke TPN Kemenpan RB dan meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Di tempat berbeda, Kepala BNNP Jawa Tengah, Dr.H. Agus Rohmat, S.I.K, SH., M.Hum, mengatakan BNNP Jawa Tengah beserta jajaran BNNK/Kota di Jawa Tengah tengah memfokuskan pembangunan Zona Integritas (ZI) sebagai bagian dari reformasi birokrasi dan pencegahan korupsi. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari korupsi, serta pelayanan yang berkualitas. Saat ini dari 9 Satker BNNK/Kota yang ada, sudah 2 BNNK yang berhasil meraih predikat WBK, yaitu BNNK Magelang dan BNNK Purbalingga. “Hal ini harus menjadi pelecut untuk BNNK/Kota yang lainnya, untuk memberikan pelayanan publik yang prima dan akuntabel serta meraih predikat WBK.” Ujarnya.