

Mobil Dayamas BNNK Batang dan salah satu konten di Instagram.
Salah satu tugas yang dilaksanakan BNN Kabupaten Batang dalam Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) adalah program pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba. Dalam hal ini, BNN Kabupaten Batang memberikan informasi dan edukasi kepada seluruh masyarakat dan lembaga baik pemerintahan maupun swasta dalam upaya membentuk masyarakat yang imun d
ari penyalahgunaan narkoba. Kegiatan pencegahan ini, biasanya dilaksanakan melaui penyuluhan/sosialisasi tatap muka, pembentukan relawan dan penggiat anti narkoba, talkshow dan kampanye anti narkoba.
Pandemi Covid-19 yang sekarang tengah kita hadapi, menjadi salah satu hambatan bagi BNNK Batang dalam melaksanakan upaya pencegahan melalui kegiatan yang bersifat tatap muka. Namun, kegiatan sosialisasi dan KIE tentang bahaya penyalahgunaan narkoba harus tetap dilaksanakan agar informasi dan edukasi sampai di masyarakat meski tidak mudah.
Untuk itu, BNNK Batang mengambil langkah-langkah nyata dan solutif dalam upaya Sosialisasi dan KIE, yaitu dengan mengoptimalkan “Mobil Biru” dan media social yang dimiliki oleh BNNK Batang. Para penyuluh BNNK Batang hampir setiap hari menyerukan bahaya penyalahgunaan narkoba dan pencegahan virus corona. Biasanya, mobil biru Dayamas ini dioperasikan keliling ke kecamatan-kecamatan di Kabupaten Batang.
Selain itu, optimalisasi media social sebagai media/sarana sosialisasi dan KIE tentang bahaya narkoba juga terus ditingkatkan, baik melalui Instagram, Facebook, Youtube, dan Twitter BNNK Batang. Para penyuluh dan Humas BNNK Batang terus berupaya membuat konten-konten menarik namun sarat informasi tentang bahaya pemnyalahgunaan narkoba dan pencegahannya. Dengan mengoptimalkan Mobil BIru Dayamas dan Media Sosial BNNK Batang, diharapkan masyarakat dapat menerima informasi tentang bahaya narkoba dan menjangkau masyarakat lebih dekat dan lebih menjangkau seluruh masyarakat Batang, namun dapat meminimalisir kegiatan tatap muka yang dikhawatirkan menjadi cluster penyebaran virus Covid-19. (mys21)