Skip to main content
beritakegiatan

PENERIMAAN PPNPN BNNK BATANG DI TENGAH PANDEMI COVID-19

Dibaca: 24 Oleh 07 Des 2020Tidak ada komentar
Badan Narkotika Nasional
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batang kembali membuka perekrutan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) Tahun 2021. Kali ini BNNK Batang membuka lowongan tenaga petugas keamanan yang digelar melalui beberapa tahap dalam bebera[a hari ke depan.

Proses seleksi terhadap calon petugas keamanan pun dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, karena perekrutan dilakukan di masa adaptasi kebiasaan baru. Tahapan pertama yang harus dilalui oleh para peserta dimulai dengan tes kesampataan yang digelar pada hari Jumat (04/12).

Peserta yang mengikuti seleksi, wajib dilakukan pengukuran suhu tubuh, tes kesehatan dari klinik BNN seperti tekanan darah, pengukuran tinggi dan berat badan, dilanjutkan dengan tes kesamaptaan dan tes baris-berbaris di sore harinya. Setelah ini, peserta akan melanjutkan kembali dengan psikotes dan wawancara.

Karena masih pandemi suasana tes pun kami buat sesuai protokol kesehatan, seperti saat tes lari yang seharusnya bersama-sama tapi dilakukan sendiri-sendiri selama 12 menit, push-up dan lari membentuk angka 8 (shuttle run).

“Sedangkan yang ditiadakan sit-up karena posisi yang berhadapan,” kata Kepala BNNK Batang, AKBP Windarto, usai meninjau proses seleksi perekrutan petugas keamanan di halaman Kantor BNNK Batang, Jumat (4/12/2020).

Dalam proses wawancara pun, akan dilakukan dengan proses vidio call, sehingga tidak bertatap muka dan itu pun dilaksanakan pada pekan depan.

“Pendaftar keseluruhan 27 orang dan yang lolos seleksi administrasi ada 16. Dalam tahap kesamaptaan tidak hadir 1 orang, dalam tes baris-berbaris hanya 13 orang peserta yang mengikuti tes PBB. Kami akan mengambil 6 orang untuk menjadi petugas keamanan,” jelasnya.

Windarto mengharapkan, apabila di antara mereka ada yang lolos, sebagai petugas keamanan harus memiliki rasa disiplin, mental dan dedikasi serta loyalitas yang tinggi.

Mereka adalah garda terdepan untuk pengamanan, termasuk di masa pandemi harus menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) kesehatan diterapkan.

“Jika ada tamu atau karyawan mau masuk tapi tidak pakai masker, harus balik kanan dan memakai masker sampai mengarahkan untuk mencuci tangan di depan,” katanya.

Salah satu calon petugas keamanan, Ade Wahyu Prasetyo menuturkan, tes seleksi di masa pandemi ini memang sudah selayaknya jika menerapkan protokol kesehatan, karena kondisi yang mengharuskan semuanya patuh terhadap aturan, demi keselamatan dan kenyamanan bersama.

“Tes kali ini saya disuruh lari 12 menit, push-up dan shuttle run. Kalau diterima sebagai petugas keamanan, harus selalu disiplin menjalankan tugas sesuai SOP, tidak meninggalkan pos sewaktu-waktu tanpa alasan yang mendesak,” tuturnya.

Ia berkeyakinan, meski seleksi digelar saat pandemi, tidak merasa khawatir karena setiap pagi dilakukan cek suhu tubuh, mencuci tangan dan semua peserta memakai masker serta saling menjaga jarak.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel