Skip to main content
Berita Utama

POTENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI TENGAH INDUSTRIALISASI KABUPATEN BATANG

Dibaca: 116 Oleh 04 Jan 2021Tidak ada komentar
KAWASAN INDUSTRI TERPADU BATANG
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Batang adalah salah satu kabupaten di wilayah Propinsi Jawa Tengah dengan memiliki luas daerah 78.864,16 Ha. Batas-batas wilayahnya sebelah utara Laut Jawa, sebelah timur Kabupaten Kendal, sebelah selatan Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara, sebelah barat Kota dan Kabupaten Pekalongan. Posisi tersebut menempatkan wilayah Kabupaten Batang, utamanya Ibu Kota Pemerintahannya pada jalur ekonomi pulau Jawa sebelah utara. Arus transportasi dan mobilitas yang tinggi di jalur pantura memberikan kemungkinan Kabupaten Batang berkembang cukup prospektif di sektor jasa transit dan transportasi.

Ditambah lagi dengan perkembangan wilayahnya, hal itu dapat dilihat dengan adanya PLTU Ujungnegoro, dibangunnya Pelabuhan Batang serta adanya rencana Pembangunan KIT di Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, belum lagi mulai bergeliatnya sektor pariwisata di wilayah Batang. Hal ini semakin membuat Kabupaten Batang semakin banyak didatangi investor. Ditambah lagi dengan perkembangan wilayahnya, hal itu dapat dilihat dengan adanya PLTU Ujungnegoro, dibangunnya Pelabuhan Batang serta adanya rencana Pembangunan KIT di Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, belum lagi mulai bergeliatnya sektor pariwisata di wilayah Batang. Hal ini semakin membuat Kabupaten Batang semakin banyak didatangi investor.

Dengan semakin majunya industrilisasi dari wilayah Kabupaten Batang perlu adanya pengkajian terutama kaitannya dengan kaitan kenaikan angka kejahatan, sebagaimana yang disebut dalam Theory Social Disorganization: Angka kejahatan tinggi berkaitan dengan disintegrasi nilai konvensional. Penyebab semakin meningkatnya angka kejahatan ini bisa dariĀ  industrialisasi, imigrasi tinggi,urbanisasi.

Ketidaksiapan masyarakat menghadapi kemajuan industrialisasi ini bisa memicu shock culture dari masyarakat agraris yang lebih mengandalkan alam kepada masyarakat industri yang sangat menekankan pada inovasi. Dengan banyaknya investor tentunya juga akan meningkatkan semakin banyak tenaga kerja yang berbondong-bondong ke wilayah Batang dimana juga berefek pada kehidupan hiburan malam dan semakin naiknya angka kejahatan.

Salah satu jenis kejahatan itu sendiri adalah Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Hal ini bisa kita lihat juga dengan angka penyalahguna narkoba yang ditangani oleh BNNK Batang sebanyak 22 orang dengan penggunanya kebanyakan dari usia produktif. Hal ini tentu saja akan semakin meningkat mengingat Batang akan semakin maju dengan semakin banyaknya investor yang masuk.

Untuk itu perlu adanya sinergitas antara BNNK Batang dengan stakeholder terkait dalam penanganan kejahatan narkotika di Wilayah Kabupaten Batang. Dan perlu adanya kesigapan dari masyarakat itu sendiri untuk lebih peduli dan sigap mengantisipasi semakin maraknya jenis narkotika dan modus baru narkotika di wilayah Kabupaten Batang. Bilamana tidak dari sekarang masyarakat dan instansi terkait bersinergi membendung maka akan semakin tinggi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di wilayah Kabupaten Batang. (pita_psm)

KAWASAN INDUSTRI TERPADU BATANG

Ket: Peta Kawasan Industri Batang

 

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel