
Era digital yang semakin berkembang saat ini membawa perubahan besar bagi pola hidup masyarakat, tidak terkecuali di Indonesia. Penggunaan teknologi digital tidak hanya menjadi domain para pegawai kantoran saja namun kini telah menyentuh semua kalangan, termasuk masyarakat kelas marginal dan usia muda. Bagaimana masyarakat ingin mendapatkan berbagai informasi bisa didapat tanpa harus beranjak, cukup dengan mengoperasikan sebuah smartphone saja.
Namun demikian hal ini juga dapat memiliki dampak buruk, salah satunya adalah bagaimana pengedar atau bandar memanfaatkan teknologi ini sebagai sarana untuk memperluas pangsa pasar peredaran gelap Narkoba, terutama kepada pengguna baru.
Oleh karenanya untuk mengantisipasi hal ini diperlukan pemberian pemahaman kepada masyarakat agar tercipta daya tangkal sehingga mampu membentengi diri dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba, termasuk di kalangan pelajar sekolah.
Sejalan dengan hal tersebut, BNNK Batang bekerjasama dengan pihak SMPN 4 Batang melaksanakan kegiatan diseminasi informasi melalui insert konten melalui senam massal, Jumat (25/3.2022) bertempat di Lapangan SMPN 4 Batang.
“Kegiatan ini diikuti sekitar 300 peserta, dimana mayoritas adalah siswa didik. Selain senam, juga dilakukan sosialisasi bahaya Narkoba kepada mereka.” terang Suud Priyono selaku Penyuluh Narkoba yang bertugas dalam kesempatan ini.
Antusiasme para siswa didik, pegawai maupun guru cukup tinggi dalam mengikuti kegiatan ini. Di sela-sela sosialisasi, untuk memancing animo dan perhatian peserta, Suud juga membagikan sejumlah merchandise kepada mereka. “Kami berharap melalui kegiatan ini dapat menambah pemahaman para peserta, terutama siswa didik, tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba,” ujar Suud.

SOSIALISASI PESAN ANTI NARKOBA MELALUI OLAHRAGA